Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Surat untuk Stiletto Book


Nusa Dua, 7 Februari 2014

Dear StilettoBook

Saya sering bingung kalau banyak orang memanggil saya penulis. Saya penulis? Ah, yang bener? Masak sih? Dan saya sendiri juga berpikir, model amatir seperti saya memangnya bisa menulis? Disukai tidak bukunya? Tulisannya? Laku? Jawabannya adalah : “I don’t care, yang penting saya suka menulis, sangat suka.”

Dan saya tidak pernah bermimpi bahwa hasil karya yang masih tergolong biasa saja itu, nantinya bisa diterbitkan, apalagi yang menerbitkan penerbit major. Ternyata hal yang bagi saya sangat membahagiakan tersebut terjadi.

Surat ini saya tulis dengan perasaan bangga, karena yang mewujudkannya adalah StilettoBook. Tadinya sungguh saya tidak tahu kalau StilettoBook itu penerbit major. Maklum, pengetahuan saya tentang nama-nama penerbit di Indonesia sangatlah minim. Saya hanya tahu beberapa gelintir saja. Nah, kemudian saya searching di internet, siapakah StilettoBook? Uwow, ada websitenya yang cute. Buku-buku koleksinya juga keren. Saya sudah baca yang Hitam Putih Dunia Angel sama satu lagi yang mempunyai manfaat besar di tahun 2012 kemarin.

Ceritanya, saya belum pernah mengurus acara perkawinan, detailnya bagaimana, persiapan apa saja yang harus diperhatikan, beserta printilan-printilannya yang buanyak itu. Acara sakral, sekali seumur hidup, otomatis harus diatur dengan sempurna dan baik, supaya tidak menjadi cercaan tamu. Lha saya sendiri masih single, tidak pernah tahu segala tetek bengek pernikahan. Dan saya diharuskan in charge full untuk acara adik kedua saya ini. Dalam keadaan sedikit panik sambil membuka website StilettoBook, eh…ada buku Wedding Check List. Duh, langsung order dan…terbantu sekali. Mantab deh buku ini. Acara pun sukses! 


Bolehkah saya mengucapkan terima kasih sekali lagi buat StilettoBook? Karena sekalinya saya mengikuti salah satu lomba menulis dengan tema A Cup Of Tea For Writer, karya yang saya pikir tidak berarti sama sekali itu terpilih untuk dibukukan bahkan bersanding dengan penulis-penulis terkenal dan berbakat lainnya. Dan yang lebih menakjubkan lagi, cerita saya bisa memberi semangat untuk banyak orang yang ingin terjun ke dunia tulis-menulis.

StilettoBook tahu tidak? Ya, tidak lah. Baiklah kalau begitu, saya beritahu yah. Ada beberapa teman saya setelah membaca A Cup Of Tea For Writer, langsung merasa mendapatkan suntikan vitamin bernama semangat untuk menekuni dunia menulis yang sudah lama mereka tinggalkan. Bahkan ada yang langsung menyelesaikan tulisan-tulisan mereka, lalu diterbitkan dengan menggunakan jasa penerbit indie. Gila kan efeknya? Hidung saya langsung kembang kempis mendengar cerita-cerita mereka yang penuh dengan antusiasme itu.

Sebenarnya mau bilang satu hal lagi sih. Tapi takut StilettoBook ngakak kayang. Ya, sudahlah. Harus saya sampaikan di dalam surat ini juga. Ready? Saran saya, jangan sambil minum kopi kalau membaca surat saya, karena dijamin keselek. Duh, kamu mau cerita apa, Win? Cepetan!

Okay, okay, begini…sewaktu saya pergi ke salah satu toko buku terbesar, karena StilettoBook mengumumkan kalau buku A Cup Of Tea For Writer sudah terbit dan di distribusikan ke semua Gramedia di seluruh Indonesia, saya melihat buku berwarna hijau muda bertengger dengan cantiknya, dan…alamak…ada salah satu nama saya lho disitu. Wuidiiiiiihhh! Aseli, saya senyum-senyum sendiri selama beberapa menit. Untung tidak ada orang di kiri kanan yang menyodorkan parasetamol untuk saya waktu itu. Coba kalau sampai kejadian, oalah…baru satu buku yang dipajang di Gramedia saja sudah gila, bagaimana kalau StilettoBook mengambil dan menerbitkan 56 buku saya yah? Saya pasti langsung gila akut.

Jadi StilettoBook, inilah surat perdana saya untukmu. Sumpah, terima kasih level Zeus atas kesempatan yang sudah diberikan kepada saya dengan gratis. Salah satu prestasi yang bisa saya pakai untuk bercerita dengan Papa Mama, dan kedua adik saya, kalau anaknya atau kakaknya ini sudah mulai ngetop. Hualah! *dan StilettoBook pun melempar saya dengan merchandise pemenang* Sekian, terima kasih. Pareng…pareng…

Semoga StilettoBook makin sukses dan siapa tahu nanti tertarik untuk menerbitkan novel saya. *ngarep* Promosi lagi….#seruputkopi

Salam,
Juliana Wina Rome


Ini 56 buku karya saya sendiri, saya susun rapi,
silahkan dipilih, StilettoBook :-)



 

Post a Comment

0 Comments