Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Wakul Suroboyo

Minggu lalu saya ke Surabaya lagi. Seperti biasa, yang membuat saya excited adalah ketika urusan pekerjaan sudah selesai, sesudahnya adalah kuliner. Sambil menunggu jam kereta untuk pulang ke Malang, adik sepupu saya selalu memikirkan menu apalagi yang harus dicicipi.

Cuaca mendung dan cukup gelap, jadi saya membayangkan kopi dan makanan yang berkuah, panas, dan pedas. Adik sepupu saya langsung menemukan ide dan menjalankan mobilnya ke Jalan Indragiri No. 3, Wonokromo. Dia menanyakan apakah saya mau mendatangi tempat itu, setelah dia menjelaskan kalau restoran ini enak untuk nongkrong. Sementara saya sedang membutuhkan wifi. Hhm, pas katanya.

Begitu datang di Wakul Suroboyo, para pelayan langsung tersenyum dan kita memilih tempat yang nyaman untuk duduk. Kursi dan mejanya terbuat dari kayu. Seperti berada di rumah yang dikelilingi penjual-penjual makanan keliling. Buku menunya besar, foto-fotonya jelas, sampai kita bingung. 

Akhirnya saya berubah pikiran, tidak jadi memesan kopi, melainkan es campur dan mie klungkung kuah. Sementara adik sepupu saya meminta tom yam dan es dawet. Tidak menunggu lama, menu pun satu per satu keluar. Es campurnya enak dan tidak terlalu manis, isinya lengkap. Es dawetnya juga enak, walaupun isinya kurang banyak. 

Untuk mie klungkungnya, saya suka. Porsinya pas dan lauknya banyak, ada telur rebus dan suwiran ayam. Hanya saja, cabenya agak layu, jadi kurang pedas menurut saya. Nah, untuk tom yam, penataannya cantik, sampai adik sepupu saya tidak tega untuk menyentuhnya. Hahahahaha, tapi ludes juga kok, karena enak. 

Semua menu yang kita pesan, total yang saya bayar sejumlah Rp 92.000,- Harga standard jika makan di sebuah restoran. Jam bukanya dari jam 10.00 - 23.00. Mungkin bisa telepon jika ingin memesan tempat, karena kalau weekend, kata adik sepupu saya penuh. Nomer teleponnya : 031 568-4111. Perut kenyang dan saya pun terlelap di kereta menuju Malang. 























 

Post a Comment

0 Comments