Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Warung Basuki Rahmat Gang IIA

Pagi yang cerah. Saya, papa, adik nomer dua dan istrinya memutuskan untuk mencari sarapan. Saya ingin bernostalgia di warung sederhana di Jalan Jenderal Basuki Rahmat Gang IIA, Malang. Sewaktu saya kecil, sepulang dari gereja Kayutangan, papa sering mengajak saya makan disini. Warungnya dari dulu tidak berubah ternyata. Tidak ada namanya. 

Kami mencoba melihat, takut kalau-kalau masih tutup karena masih suasana Lebaran. Ternyata buka. Yeay! Hhm, kami mencium aroma sate komo yang sedang dibakar. Dulu ibunya yang berjualan. Sekarang sudah ditangani oleh anak-anaknya. Papa yang sudah mengenal juga anak-anaknya, langsung menyalami mereka dan mengucapkan maaf lahir batin. 

Seperti biasa, tempatnya yang sempit itu selalu penuh. Kami menunggu sebentar dan papa sudah memesan empat tusuk sate komo. Saya lupa kalau ada ayam bakar. Hiks :-( 

Beberapa orang kemudian berdiri, membayar, dan pergi. Kami langsung duduk dan memesan nasi pecel lodeh 3 porsi dan 1 porsi nasi rawon. Minumnya teh tawar panas dan teh tawar manis, masing-masing 2 gelas. Rasanya masih sama. Tetap enaaaaaaaakkkkkkk dan sedeeeeeepppppp!!! Saya tidak lupa mengambil mendol. Cantik sekali bentuk gorengannya. 

Sepertinya adik saya yang nomer dua sudah pulih nafsu makannya. Nasi rawon panas satu piring ludes bersih. Kompor di depan kami selalu menyala, supaya rawon dan soto di dalam panci yang besar itu tetap panas. Cara mereka membuat sate komo itu patut diacungi jempol. Bumbunya meresap dan dagingnya sangat empuk. Sudah diberi bumbu dan ketika ada orang memesan, tinggal dibakar. Yummy! Saya hanya bisa mengunyah usus saja. Daging yang tebal itu saya berikan ke adik saya. 

Ini ancer-ancernya kalau bingung mencari warungnya. Dari gereja Kayutangan, kita akan melewati kantor Telkom, toko batik Wira Hadi, toko roti Bima, toko kelontong, berhenti disitu. Jalan sedikit dan akan terlihat gapura. Langsung belok kiri saja, warungnya di cat warna kuning. Bukanya mulai jam 7.30 sampai habis. Laris lho warung ini dan cepat habis. 

Saya senang sekali bisa makan disini lagi. Kenyang! Untuk semua yang kami pesan, cukup membayar Rp 85.000,- saja. Murah kan :-) Muchas gracias sudah ditraktir, Ndut!


















Post a Comment

0 Comments