Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bakso Gun

Sepupu saya yang masih kuliah di Surabaya, kalau main ke Malang, jangan sampai tidak makan bakso Malang. Buat dia itu ritual yang harus dijalankan sebelum dia pulang lagi ke Surabaya. Berhubung 12 September adalah tanggal merah, peringatan Hari Raya Idul Adha, otomatis banyak warung tutup. Kesana kemari mencari bakso, tidak ada yang buka. 

Akhirnya semua daftar warung bakso yang kami punya, sisa satu tempat yang belum di cek. Kata sepupu saya, "Ya ampun, semoga buka, semoga buka!" Saya hanya bisa terkikik duduk di sebelahnya di dalam mobil. Dan ternyata buka. Dia langsung tertawa riang. 

Jalanan yang lumayan lengang, membuat kami cepat sampai ke lokasi Bakso Gun yang ada di Jalan Kawi Atas, Malang. Saya lumayan sering makan bakso disini, tapi herannya baru sekarang bisa ambil foto. Duh, karena sudah agak malam, jadi variannya tidak begitu lengkap. Padahal biasanya ada sayur, jamur, mie kuning, dan bihun. Mau bagaimana lagi, lha wong baru datang jam 19.00. 

Sepupu saya mengambil mangkok dan mulai mengambil bakso halus, bakso kasar, bakso jumbo, tim udang, tahu, dan gorengan. Di setiap wadahnya sudah tertera harganya, kita bisa pilih sendiri. Pelayan pun langsung sigap menyiapkan meja dan panci untuk kami, menyalakan kompor, menuang kuah bakso, dan memberikan mangkok kosong beserta sendok, garpu, dan pelengkap bakso. 

Kami masukkan bakso dan variannya ke dalam panci yang kuahnya sudah mulai panas. Kami didihkan sebentar, kemudian kami tuang di mangkok masing - masing. Seruput sedikit kuahnya...nyam! Saya paling suka sama tim udang dan tahunya. Mantab! Makan berdua plus minum teh dingin di kemasan botol, saya cukup membayar Rp 53.000,- Kenyang dan hati saya lega karena bisa mewujudkan ritual sepupu saya :))

Menurut saya enak makan bakso disini. Tempatnya nyaman dan ber-ac. Walaupun berkeringat karena rasa pedas, tapi kami tetap merasa sejuk. Dan saya tertawa melihat dua anak kecil di sebelah meja kami yang sedang mengunyah bakso dengan lahapnya. Saya tidak tahan untuk memotret mereka. Sayang kurang jelas fotonya, hihihihihihi. 
















Post a Comment

0 Comments