It's written in Japan
For any of you who can't read Indonesian,
please kindly use the flag signs for translating
based on your own language
Thank you :-)
*********************************************************
*********************************************************
Judul Buku : Unrestrained Desire
Penulis : Juliana Wina Rome
Diterbitkan : www.nulisbuku.com
Tahun : 2010
Genre : Romantis, Fiksi
Bahasa : Bahasa Inggris
Jenis : Novel
Halaman : x + 196
‘‘。。We're dying if our life never touched
by love...Simple, but it's hard to find the real love in this wild world。。``
Cinta selalu
dipercaya mempunyai kekuatan dan cara tersendiri untuk menemukan perhentian terakhirnya,
menjadi tema sentral dalam Novel Unrestrained Desire, karya penulis muda berbakat
yang sedang meretas jalan, Juliana Wina Rome.
Wina
panggilan akrab Sang Penulis, menyajikan tema sederhana menjadi jalinan cerita
yang menarik karena mampu mengembangkan menjadi kisah cinta antar ras di masa
muda yang diwarnai dengan problematika khas anak muda. Novel yang bertutur
tentang cinta 3 manusia berbeda ras, budaya dan usia, mengambil setting di
Boston, Amerika Serikat, dituturkan dari sudut pandang penulis, dengan
menggunakan Bahasa Inggris yang mengalir ringan dan sederhana. Kecerdikan penulis
saat menggunakan diksi bahasa asing yang sederhana, seakan membidik remaja kita
untuk melirik karya tersebut, dan mengajak kita untuk kembali mengingat masa –
masa kuliah kita yang penuh hasrat juga kekonyolan.
Adalah Jewel
Reed, tokoh utama dalam Novel Unrestrained Desire, seorang peranakan Australia –
Afrika tanpa sadar terlibat relasi penuh emosi dengan seorang mafia Italia
bernama Tony Balbo dan sekaligus menjalin percintaan romantis dengan seorang
laki – laki keturunan Cina bernama Ivan Chan. Jewel Reed dengan rupa eksotisnya
telah memukau dua laki – laki yang berbeda asal usul dan usia, persaingan dan
kecemburuan antar tokoh ternyata berujung tragedi pada salah satunya.
Di awal
cerita, penulis menggambarkan dunia anak kuliah di Boston dengan jenaka dan seakan mengajak
pembaca betapa masa muda sebaiknya diisi dengan hal – hal positif. Sosok
eksotis Jewel Reed yang cuek terhadap kehidupan kampus ternyata memiliki cukup
banyak teman setia, dimana anak muda biasanya mengelompok dan punya kegiatan sendiri.
Semakin indah saat Jewel Reed terlibat percintaan dengan sosok romantis dalam
diri Ivan Chan, yang penuh perhatian dan selalu ada di sisinya setiap saat.
Sekaligus terlibat hubungan emosional dengan laki – laki Italia yang selalu
bertemu dengannya setiap hari. Kehadiran Tony Balbo yang hangat, setampan Del
Pierro dan sangat sopan, membawa Jewel Reed pada pertentangan dengan orang tua
dan melakukan pemberontakan terhadap sikap keluarganya.
Novel ini
mengingatkan saya pada Chicken Soup for Teen dan novel – novel teenlit lainnya,
lebih cocok untuk remaja dewasa. Gaya
bahasa yang gaul dan realistik, sedikit menjebak penulis pada alur cerita
monoton dan lambat, akan lebih baik kalau pembaca dibiarkan menebak kelanjutan
cerita daripada terus menerus disuguhkan cerita yang rapi dan antiklimaks yang
terlambat. Dan membiarkan kejutan terjadi di tengah cerita bukan hamper akhir
cerita.
Terlepas
dari alur cerita yang lambat di awal, penulis muda yang tinggal di kota bakso, Malang
ini telah berhasil menjaga konsistensi bertutur dalam Bahasa Inggris dan
berhasil mengajak saya tersenyum sampai akhir. Mampu menuntaskan tema sederhana
menjadi cerita yang tidak biasa disajikan oleh penulis muda lainnya. Wina
berhasil menunjukkan identitasnya sebagai penulis muda yang berani mengambil
risiko. Saya percaya Jewel Reed adalah penjelmaan dari Sang Penulis sendiri,
yang mengajak pembaca untuk berpijak pada hal yang positif, setia pada komitmen
dan menjadi diri sendiri meski lingkungan akan mencap kita sebagai pemberontak.
Karakter yang mungkin sudah mulai pudar pada kaum muda kita.
Kalau saya
boleh mengubah sedikit karya ini, saya hanya akan mengubah tampilan font agar
lebih diperkecil dan sedikit mengurangi dialog yang realistik serta memberi
porsi lebih pada kisah cinta Jewel Reed dan Tony Balbo, yang jauh lebih
menggairahkan daripada Ivan Chan.
Bagaimanapun
karya ini layak diapresiasi dengan dimiliki, tidak sekedar dilirik… :p Ganbatte
Kudasai, Winasan
2011 Ichikawa , Jepang
Safirta
Sakai
Romance, Fiction
Language : English
The Price : Rp 45.000,-
2 Comments
Love the way this novel is described from a reader's point of view :)
ReplyDelete@Kinner : thank u so much,Ta. I will display your book review of Suanggi in my blog too.
ReplyDeleteShare your comments for me then I will be happy